Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

I Need Your Help

Gambar
I've been waiting I've been hurting Cause I've been falling I need your help My heart is breaking So tired of crying Lord I'm calling I need your help I dont wanna fight no more I dont wanna fight this war Forgive me Allah I'm so broken My wounds are open My life is frozen I need your help Cause people always let me down I'm losing all my air right now I'm suffocating out my drown I need your help Forgive me Allah I dont wanna run anymore Forgive me Lord dont close your door I promise I surrender I'm giving you my heart and my soul I've been thinking about my past I wanna say I found you Lord at last I just wanna tell you that already love you I know you'll always be by my side Forgive me Allah

Tears...

Gambar
The way of tears is the way to comfort Sigh my friend so you can rest and make emotional supplication in private The universe will compass your voice and by the will of Allah all wounds heal and the broken and wounded hearts recover and the sick and ill become full of strength again while before they laid there sick with remembering Allah life becomes pleasant the glance of a bright face will shine again to Allah we have returned and under His refuge we shelter to end a scarce and a harsh era -M.A.M

AGRA : Tremendeous Fog in Taj Mahal

Gambar
Memang masih melekat. Meskipun beberapa bulan telah lewat. 23 Januari 2019, pukul 18.30 waktu Rajashtan. Suhu udara masih berada di kisaran 15-16°C. Selepas kami berkunjung ke tempat kerja teman, kami kembali ke flat untuk berkemas mengambil backpack. Dengan segala kebaikannya, meskipun sedang tidak dalam kondisi sehat, dia tetap mau mengantar kami menuju tempat agen-agen bus. Awalnya, kami keukeuh ingin menggunakan kereta ke Agra, tapi teman kami tidak menyarankan itu karena efisiensi waktu. Sejujurnya alasan kenapa lebih memilih menggunakan kereta adalah karena kami takut naik bus malam-malam. Dimana posisi sekarang tidak ada teman yang kami kenal di Agra. Tapi, dia tetap meyakinkan bahwa kami akan aman. Dengan segala usaha untuk menghilangkan perasaan takut tersebut, kami memutuskan untuk meng-iyakan. Kepergian kami dari Jaipur dengan bus tidak melalui terminal seperti saat kami bertolak dari Delhi, tetapi kami diantarkan ke agen-agen bus di pinggir jalan yang sepe

Back to You

Gambar
I've been ungrateful For much my life I wasn't faithful For all this time I feel ashamed Lord For the things I've done Since I've been falling all this time Cause I haven't had peace in so long And I couldn't seem to go on But now, I can feel it through you And I will never and ever forsake anything And I follow this path back to you O Allah,  I ask you for guidance, For piety, Modesty, And self-sufficiency O Lord, My heart couldn't see all the truth of this life I was caught in this world With a seal on my eyes Then Allah, You showed me All the truth of this life Now I follow this path Till the end of my time -Siedd

JAIPUR : Picturesque Crowd

Gambar
"Bagaimana aku begitu berani mengharap ridha-Mu, padahal aku masih tetap aku..." "Dan bagaimana aku takkan mengharap, padahal Engkau masih tetap Engkau... Allah" Perjalanan baru akan dimulai. Potret kehidupan masyarakat Delhi bisa kami nikmati dari dalam bus. Bus yang kami naiki cukup nyaman, mungkin terlampau nyaman jika dibandingkan dengan bayanganku sebelumnya. Fasilitas yang ditawarkan juga cukup lengkap seperti AC dan tempat pengisian baterai (ini penting).  Begitu kami mendapatkan tiket bus, kami segera mencari tempat duduk sesuai nomor seat  yang tertera di tiket. Tidak sampai terisi penuh penumpang, sopir telah menarik kemudi, dan tidak berselang lama kondektur bus mengecek ke masing-masing tempat duduk penumpang. Ada hal yang berbeda dari bus di India, yaitu aturan yang melarang semua penumpang untuk menutup gorden apapun kondisinya. Alasan pastinya aku juga kurang tahu, tapi menurutku demi kepentingan keamanan penumpang, sehingga orang di luar

DELHI : Almost Gone

Gambar
04.00 waktu setempat tanggal 22 Januari 2019. Kami diizinkan masuk dan segera menuju ke counter maskapai. Processing... "Sorry, Mam. Your flight was being cancelled" "Whaaaat!" --- Kami bertatapan segera dengan belalak mata yang membesar. Bayangan untuk memegang salju pertama kali seumur hidup hilang sudah. Berbulan-bulan kami merencanakan untuk perjalanan ini, mengorbankan banyak hal, menyisihkan kepentingan lain demi membuat indah perjalanan ini. Tapi, kenyataan ini benar-benar harus dihadapi. Tubuh yang semula berkekuatan 45 bak pahlawan yang siap perang, seketika mengendur, menekuk dan melemah. Agak lebay si, tapi perasaan sedih itu tidak bisa diungkapkan. Indira Gandhi International Airport "Why?" Kakakku segera meminta penjelasan atas pembatalan penerbangan yang mendadak tersebut. Aku hanya speechless , istighfar sebanyak-banyaknya. Berharap ada pertolongan Allah. "No reasons. Flight to Srinagar was being